Biar kali ini kuasuh hatiku sendiri
Ada lebih dari seribu tanda tanya
Secangkir kecil espresso dan sepi....
hamburan kata yang mulai pengap diudara
bukankah dulu pernah kukayuh hatimu,
Persis malam ini.... seperti ini
Antara rasa pahit kopi-melodi sepi
dan mengecap manis mimpi,
ya.... waktu itu bibirmu berpagut dengan sajak puisi
Aku takberdaya didepannya
Cemburu? Iya karena secangkir kopi terlalu pahit dan kau mesra dengan kata
Aku terabai dan sendiri
Ingin kau menggumam puisiku
Bukan kah telah kutunjukkan hatiku?
Tapi cinta diudara menguap pergi
Aku yang tak pandai membawa diri
Bisikku tak sampai kepadamu
Tapi jejak pahit kopiku bisa kau temu
Ada lebih dari seribu tanda tanya
Secangkir kecil espresso dan sepi....
hamburan kata yang mulai pengap diudara
bukankah dulu pernah kukayuh hatimu,
Persis malam ini.... seperti ini
Antara rasa pahit kopi-melodi sepi
dan mengecap manis mimpi,
ya.... waktu itu bibirmu berpagut dengan sajak puisi
Aku takberdaya didepannya
Cemburu? Iya karena secangkir kopi terlalu pahit dan kau mesra dengan kata
Aku terabai dan sendiri
Ingin kau menggumam puisiku
Bukan kah telah kutunjukkan hatiku?
Tapi cinta diudara menguap pergi
Aku yang tak pandai membawa diri
Bisikku tak sampai kepadamu
Tapi jejak pahit kopiku bisa kau temu