Kata kataku pecah.......
Menguap bersama asap tembakau
Dan helaian angin senja
Memandangmu dari jauh
Perasaan yang hambar dan rapuh
Karena gundah adalah segalanya dari sepi
dan secangkir kopi adalah altar bagi penyamun hati
Merajahnya dengan kalimat-kalimat dunia
Dimana imajinasi adalah sisa kerat dari mimpi.
Diukir, dipahat dan menjadi azimat sesat
Puisi-puisi yang sesat
Sajak sajak yang melungsur makna lagi sesat
Puisi-puisi yang mengundang malam hianat
Karena rindu disecangkir kopi pekat
Adalah cinta yang pelan menelisik dan menyayat
Menyiksa dengan getah pilu yang sepat
Mendera, merajam dan melemparkanya kepada malam-malam jahat....
......................................................................
(begitu tidak sederhananya mencintaimu,
Hingga hanya menyebut namamu, aku sudah tersiksa dengan rindu, bilur oleh kepulan asap, secangkir kopi dan sepi)
by : de.prabuahmad
Menguap bersama asap tembakau
Dan helaian angin senja
Memandangmu dari jauh
Perasaan yang hambar dan rapuh
Karena gundah adalah segalanya dari sepi
dan secangkir kopi adalah altar bagi penyamun hati
Merajahnya dengan kalimat-kalimat dunia
Dimana imajinasi adalah sisa kerat dari mimpi.
Diukir, dipahat dan menjadi azimat sesat
Puisi-puisi yang sesat
Sajak sajak yang melungsur makna lagi sesat
Puisi-puisi yang mengundang malam hianat
Karena rindu disecangkir kopi pekat
Adalah cinta yang pelan menelisik dan menyayat
Menyiksa dengan getah pilu yang sepat
Mendera, merajam dan melemparkanya kepada malam-malam jahat....
......................................................................
(begitu tidak sederhananya mencintaimu,
Hingga hanya menyebut namamu, aku sudah tersiksa dengan rindu, bilur oleh kepulan asap, secangkir kopi dan sepi)
by : de.prabuahmad